Ilustrasi gangguan makan. ©Shutterstock/runzelkorn
Merdeka.com - Gangguan makan bisa berupa anoreksia,
bulimia,atau kecenderungan untuk makan berlebihan.
Berikut ini, All Women Stalk pun membagikan beberapa
kepribadian para pengidap gangguan makan. Simak selengkapnya.
Perfeksionis
Salah satu kepribadian pengidap gangguan
makan yang mencolok adalah kesempurnaan di semua hal.
Mulai dari penampilan, kebersihan, sampai pekerjaan.
Menurut mereka, diet dan tubuh yang sempurna sangat
penting demi menjaga kesempurnaan tersebut.
Obsessive Compulsive Disorder
Memang tidak semua pengidap gangguan makan
menderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD.
Namun kecenderungan untuk selalu mengecek dirinya
sendiri di depan cermin bisa menjadi salah satu indikasi
dari gejala OCD.
Semua atau tidak sama sekali
Pengidap gangguan makan
sebenarnya dibedakan menjadi dua kelompok. Makan
sebanyak-banyaknya sampai merasa kenyang, atau meski
sudah kenyang, makan tidak dihentikan. Kedua adalah tidak
makan sama sekali sampai tubuh kurus kering dan kurang gizi.
Tidak puas
Meski sudah memiliki bentuk tubuh ideal, penderita
gangguan makan akan selalu memerhatikan orang lain dan
menjadi tidak puas. Menurut mereka, menurunkan berat badan
bisa mengantarkan karir ke jalan yang lebih baik. Sehingga penderita
akan terus-terusan menyiksa tubuhnya dengan tidak makan karena
ingin seperti orang lain yang terlihat lebih baik.
Tak mau dipuji
Sebenarnya semua orang suka pujian. Tetapi tidak dengan pengidap
gangguan makan. Sebab mereka punya rasa percaya diri yang sangat
rendah. Jadi meski dipuji, mereka tetap tidak merasa senang dan justru
menganggap dirinya selalu kurang sempurna.
Emosional
Hampir semua penderita gangguan makan memiliki sifat emosional.
Segala ucapan atau tindakan orang lain pada mereka dijadikan alasan
sebagai kecenderungan untuk memperparah keadaan. Sehingga
pengidap gangguan makan sulit sembuh jika kondisinya sudah sangat parah.
Itulah kepribadian umum para pengidap gangguan makan.
Jika keluarga atau teman Anda memiliki kondisi serupa, bantu
mereka untuk mengatasi masalahnya.
Merdeka.com - Gangguan makan bisa berupa anoreksia,
bulimia,atau kecenderungan untuk makan berlebihan.
Berikut ini, All Women Stalk pun membagikan beberapa
kepribadian para pengidap gangguan makan. Simak selengkapnya.
bulimia,atau kecenderungan untuk makan berlebihan.
Berikut ini, All Women Stalk pun membagikan beberapa
kepribadian para pengidap gangguan makan. Simak selengkapnya.
Perfeksionis
Salah satu kepribadian pengidap gangguan
makan yang mencolok adalah kesempurnaan di semua hal.
Mulai dari penampilan, kebersihan, sampai pekerjaan.
Menurut mereka, diet dan tubuh yang sempurna sangat
penting demi menjaga kesempurnaan tersebut.
penting demi menjaga kesempurnaan tersebut.
Obsessive Compulsive Disorder
Memang tidak semua pengidap gangguan makan
menderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD.
Namun kecenderungan untuk selalu mengecek dirinya
sendiri di depan cermin bisa menjadi salah satu indikasi
dari gejala OCD.
menderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD.
Namun kecenderungan untuk selalu mengecek dirinya
sendiri di depan cermin bisa menjadi salah satu indikasi
dari gejala OCD.
Semua atau tidak sama sekali
Pengidap gangguan makan
sebenarnya dibedakan menjadi dua kelompok. Makan
sebanyak-banyaknya sampai merasa kenyang, atau meski
sudah kenyang, makan tidak dihentikan. Kedua adalah tidak
makan sama sekali sampai tubuh kurus kering dan kurang gizi.
Pengidap gangguan makan
sebenarnya dibedakan menjadi dua kelompok. Makan
sebanyak-banyaknya sampai merasa kenyang, atau meski
sudah kenyang, makan tidak dihentikan. Kedua adalah tidak
makan sama sekali sampai tubuh kurus kering dan kurang gizi.
Tidak puas
Meski sudah memiliki bentuk tubuh ideal, penderita
gangguan makan akan selalu memerhatikan orang lain dan
menjadi tidak puas. Menurut mereka, menurunkan berat badan
bisa mengantarkan karir ke jalan yang lebih baik. Sehingga penderita
akan terus-terusan menyiksa tubuhnya dengan tidak makan karena
ingin seperti orang lain yang terlihat lebih baik.
Meski sudah memiliki bentuk tubuh ideal, penderita
gangguan makan akan selalu memerhatikan orang lain dan
menjadi tidak puas. Menurut mereka, menurunkan berat badan
bisa mengantarkan karir ke jalan yang lebih baik. Sehingga penderita
akan terus-terusan menyiksa tubuhnya dengan tidak makan karena
ingin seperti orang lain yang terlihat lebih baik.
Tak mau dipuji
Sebenarnya semua orang suka pujian. Tetapi tidak dengan pengidap
gangguan makan. Sebab mereka punya rasa percaya diri yang sangat
rendah. Jadi meski dipuji, mereka tetap tidak merasa senang dan justru
menganggap dirinya selalu kurang sempurna.
Sebenarnya semua orang suka pujian. Tetapi tidak dengan pengidap
gangguan makan. Sebab mereka punya rasa percaya diri yang sangat
rendah. Jadi meski dipuji, mereka tetap tidak merasa senang dan justru
menganggap dirinya selalu kurang sempurna.
Emosional
Hampir semua penderita gangguan makan memiliki sifat emosional.
Segala ucapan atau tindakan orang lain pada mereka dijadikan alasan
sebagai kecenderungan untuk memperparah keadaan. Sehingga
pengidap gangguan makan sulit sembuh jika kondisinya sudah sangat parah.
Hampir semua penderita gangguan makan memiliki sifat emosional.
Segala ucapan atau tindakan orang lain pada mereka dijadikan alasan
sebagai kecenderungan untuk memperparah keadaan. Sehingga
pengidap gangguan makan sulit sembuh jika kondisinya sudah sangat parah.
Itulah kepribadian umum para pengidap gangguan makan.
Jika keluarga atau teman Anda memiliki kondisi serupa, bantu
mereka untuk mengatasi masalahnya.
Jika keluarga atau teman Anda memiliki kondisi serupa, bantu
mereka untuk mengatasi masalahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar