BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tiga pelaku penguras
uang di ATM milik nasabah yang ada di Kota Banjarmasin berhasil disergap dan
ditembak unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Polresta
Banjarmasin.
Kepala Satuan Reserse
Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono Sik di Banjarmasin, Sabtu
mengatakan, ketiga pelaku tersebut melakukan aksinya di tiga ATM di wilayah
kota tersebut.
Aksi terakhir mereka
diketahui sekitar pukul 11.00 wita, Sabtu (26/10) pagi, sedangkan untuk ATM
yang berhasil di kuras pelaku diantaranya ATM Mandiri yang lokasinya di depan
rumah makan Fauzan 2 di Gatot Soebroto Banjarmasin.
Selanjutnya, ATM Bersama
di Rumah Sakit Sari Mulia yang berlokasi di jalan Pangeran Antasari dan
berikutnya ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Belitung.
Usai melakukan aksinya,
para pelaku terpantau oleh pihak Satuan Reserse Kriminal yang bekerjasama
dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin karena sudah mengetahui
nomor polisi dari mobil para pelaku tersebut.
Saat pelaku sedang
mengisi bensin di SPBU Jalan Sudirman, polisi langsung menangkapnya, setelah
itu dilakukan pengembangan untuk menangkap rekan-rekannya.
Hasil interogasi, pelaku
mengaku rekan-rekannya berada di Hotel Grand Mentari Banjarmasin, secara cepat
polisi mendatangi dua teman korban, dan berhasil menangkapnya.
Dikatakan, ketiga pelaku
tersebut diketahui bernama Muhammad Rendy (31) warga Pekauman gang Nusa Indah
Banjarmasin Selatan, sedangkan untuk Mardianto (36) dan Lalu Suef (43) mereka
diketahui warga Pontianak.
"Mereka sudah kita
pantau mulai bulan puasa lalu, dan saat aksinya sekitar pukul 11.00 wita,
anggota langsung menyebar di lapangan dan sekitar pukul 12.00 wita atau satu
jam setelah kejadian, ketiga pelaku berhasil ditangkap," terangnya.
Ketiga pelaku terpaksa
harus ditembak karena saat mau ditangkap mencoba untuk melawan petugas dan
berusaha melarikan diri, akibat tembakan itu, masing-masing kaki pelaku
bersarang timah panas.
Bukan itu saja, selain
berhasil menangkap ketiga pelaku, polisi juga mengamankan puluhan kartu ATM dan
uang tunai sekitar Rp 44 juta serta mobil Xenia warna hitam dengan DA 7550 PC
diduga hasil kejahatan mereka.
"Mereka semua saat
ini sedang menjalani pemeriksaan untuk melakukan pengembang, karena diduga
banyak ATM lagi yang dikuras mereka, informasi terakhir di ATM wilayah Gambut
Kabupaten Banjar mereka sempat menguras uang nasabah sebanyak Rp 50 juta,"
tuturnya.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tiga pelaku penguras
uang di ATM milik nasabah yang ada di Kota Banjarmasin berhasil disergap dan
ditembak unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Polresta
Banjarmasin.
Kepala Satuan Reserse
Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono Sik di Banjarmasin, Sabtu
mengatakan, ketiga pelaku tersebut melakukan aksinya di tiga ATM di wilayah
kota tersebut.
Aksi terakhir mereka
diketahui sekitar pukul 11.00 wita, Sabtu (26/10) pagi, sedangkan untuk ATM
yang berhasil di kuras pelaku diantaranya ATM Mandiri yang lokasinya di depan
rumah makan Fauzan 2 di Gatot Soebroto Banjarmasin.
Selanjutnya, ATM Bersama
di Rumah Sakit Sari Mulia yang berlokasi di jalan Pangeran Antasari dan
berikutnya ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Belitung.
Usai melakukan aksinya,
para pelaku terpantau oleh pihak Satuan Reserse Kriminal yang bekerjasama
dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin karena sudah mengetahui
nomor polisi dari mobil para pelaku tersebut.
Saat pelaku sedang
mengisi bensin di SPBU Jalan Sudirman, polisi langsung menangkapnya, setelah
itu dilakukan pengembangan untuk menangkap rekan-rekannya.
Hasil interogasi, pelaku
mengaku rekan-rekannya berada di Hotel Grand Mentari Banjarmasin, secara cepat
polisi mendatangi dua teman korban, dan berhasil menangkapnya.
Dikatakan, ketiga pelaku
tersebut diketahui bernama Muhammad Rendy (31) warga Pekauman gang Nusa Indah
Banjarmasin Selatan, sedangkan untuk Mardianto (36) dan Lalu Suef (43) mereka
diketahui warga Pontianak.
"Mereka sudah kita
pantau mulai bulan puasa lalu, dan saat aksinya sekitar pukul 11.00 wita,
anggota langsung menyebar di lapangan dan sekitar pukul 12.00 wita atau satu
jam setelah kejadian, ketiga pelaku berhasil ditangkap," terangnya.
Ketiga pelaku terpaksa
harus ditembak karena saat mau ditangkap mencoba untuk melawan petugas dan
berusaha melarikan diri, akibat tembakan itu, masing-masing kaki pelaku
bersarang timah panas.
Bukan itu saja, selain
berhasil menangkap ketiga pelaku, polisi juga mengamankan puluhan kartu ATM dan
uang tunai sekitar Rp 44 juta serta mobil Xenia warna hitam dengan DA 7550 PC
diduga hasil kejahatan mereka.
"Mereka semua saat
ini sedang menjalani pemeriksaan untuk melakukan pengembang, karena diduga
banyak ATM lagi yang dikuras mereka, informasi terakhir di ATM wilayah Gambut
Kabupaten Banjar mereka sempat menguras uang nasabah sebanyak Rp 50 juta,"
tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar