Makalah

Penggunaan Tanda Baca

 BAB I PENDAHULUAN
 Dalam makalah ini akan dibahas masalah penggunaan tanda baca dalam kalimat berbahasa Indonesia. Kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar sangat diperlukan oleh para mahasiswa dalam rangka penulisan makalah atau skripsi, maka dari itu dalam makalah ini akan dibahas masalah tanda baca dalam penulisan ejaan berbahasa Indonesia. Rumusan masalah: 1. Penggunaan tanda baca titik 2. Penggunaan tanda baca koma 3. Penggunaan tanada baca titik dua 4. Penggunaan tanda baca titik koma 5. Penggunaan tanda baca Tanya 6. Penggunaan tanda baca seru 7. Penggunaan tanda baca petik tunggal 8. Penggunaan tanda baca petik ganda Tujuan Masalah  LANJUTKAN MEMBACA.






PENGERTIAN, UNSUR-UNSUR DAN JENIS LAYANAN PEMAKAI

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Perpustakaan bertugas melayani masyarakat pengguna Jasa perpustakaan yakni para peminjam bahan pustaka. Layanan berarti kesibukan sebab bahan pustaka sewaktu-waktu harus tersedia bagi mereka yang memerlukan. Kegiatan yang paling sibuk di perpustakaan adalah unit pelayanan. Pelayanan pemakai merupakan unit kegiatan yang langsung berhubungan dengan pengguna sehingga kunci keberhasilan suatu perpustakaan dapat diukur dari keberhasilan dalam meningkatkan jumlah perpustakaan.
Pelayanan pengguna bukanlah satu-satunya tetapi salah satu dari urutan kegiatan lain saling membutuhkan. Dari pelayanan pengguna khususnya kepada anak didik dan pendidik dituntut kreatifitasnya dalam usaha mendayagunakan bahan pustaka agar setiap bahan pustaka yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penggunanya. Layanan pengguna juga mempunyai tugas pokok memberikan layanan, bimbingan, informasi dan pengarahan.
B.   Identifikasi Masalah
Dengan melihat latar belakang masalah di atas, maka dapat didefinisikan adanya permasalahan yaitu:
1.            Pustakawan harus memberikan contoh penerapan layanan pemakai dalam organisasi perpustakaan dan pusat informasi, baik yang berkaitan dengan atasan, bawahan, rekan-rekan kerja, rekan seprofesi, penerbit, dan pihak-pihak lain.
2.            Pustakawan juga harus meningkatkan layanan perpustakaan bagi pemakai.
C.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, terdapat rumusan masalah yang akan mempelajari:
1.        Apa yang di maksud dengan layanan pemakai
2.        Unsure- unsure layanan pemakai, dan
3.        Jenis-jenis layanan pemakai

D.      Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penulisan makalah ini ialah:
1.             Mengetahui pengertian layanan pemakai
2.             Mengetahui apa saja unsure-unsur layanan pemakai, dan
3.             Mengetahui jenis-jenis layanan pemakai



BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Pelayanan Pemakai
Salah satu kegiatan utama perpustakaan adalah melaksanakan kegiatan pelayanan pemakai yang berupa layanan bahan pustaka dan menyebarluaskan informasi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Melalui pelayanan perpustakaan tersebut pengguna akan memperoleh informasi secara optimal serta memanfaatkan berbagai sarana penelusuran yang tersedia, seperti katalog dan OPAC (Online Public Access Cataloging). [1]
Layanan pemakai merupakan media penting bagi para pengelola perpustakaan untuk memberikan kemudahan kepada pemakai dalam memperoleh informasi yang pemakai inginkan dan butuhkan. Seperti halnya dalam dunia bisnis, program perpustakaan perlu memberikan layanan yang berkualitas, efesien, dan sesuai kebutuhan. Memberikan layanan yang demikian ini akan sangat bermanfaat baik bagi pemakai maupun bagi perpustakaan itu sendiri.[2]
Pelayanan pemakai mempunyai konsep bahwa dengan mengerti dan memenuhi kebutuhan peemakai, maka perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanannya dan membangun reputasi, yang pada akhirnya akan membantu membangun kelanggengan pemakai dan merupakan sumbangan besar bagi penyelenggaraan berbagai program perpustakaan.
Layanan perpustakaan dapat pula berarti :
1.        Pengorganisasian secara teratur dan sistematis melalui kegiatan pencatatan pendafataran, pengklasifikasian, pengkatalogan, pemrosesan dan penyiapan bahan-bahan pustaka dalam rak-rak buku serta penyusunan semua bahan pustaka yang ada dalam perpustakaan.
2.        Sistem peminjaman semua fasilitas perpustakaan yang diperuntukan bagi pemakai/ pengguna perpustakaan dengan cara cepat dan semudah mungkin sebagai suatu tugas layanan perpustakaan yang berhubungan langsung dengan penggunanya.
3.        Layanan pemakai merupakan layanan yang memberikan bantuan kepada pemakai guna meningkatkan kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan. Hal ini didasarkan pada perhatian yang trus-menerus terhadap pemakai dan pada desain layanan.
4.        Layanan pemakai juga berarti staf menaruh perhatian terhadap keputusan dan keinginan pemakai dan pemakai berhak dihormati oleh staf itu sendiri.
5.        Layanan pemakai juga dapat berarti orang-orang atau staf yang melayani pemakai, dan membuat pemakai berusaha memberitahukan kepada orang lain tentang layanan yang staf tersebut berikan kepada pemakai tersebut.
Dapat kita simpulkan bahwa pengertian layanan perpustakaan ( pemakai ) adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyiapkan segala sarana (fisik dan non fisik) bagi mempermudah perolehan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan pemakai perpustakaan.[3]

B. Unsur-Unsur Layanan
Koleksi bahan pustaka yaitu bahan-bahan buku dan non buku yang dibina dan dimanfaatkan seefektif dan seefesian mungkin oleh perpustakaan. Jadi bukan sebagai pajangan, pameran atau hiasan saja, tetapi juga bagaimana pengembangan dan pengorganisasiannya. Unsure-unsur layanan pemakai meliputi :[4]
1.        Fasilitas yaitu kemudahan berupa sarana prasarana yang tersedia termasuk ragam layanan.
2.        Petugas yaitu orang-orang yang menghubungkan bahan-bahan koleksi perpustakaan dengan pengguna perpustakaan atau dengan seorang tenaga ahlinya atau pustakawan dan setiap orang memiliki hubungan secara lanmgsung terhadap perpustakaan.
3.        Pemakai yaitu orang-orang yang membutuhkan informasi dan berbagai kalangan masyarakat baik secara individual maupun kelompok, yang memanfaatkan layanan perpustakaan, misalnya guru, pelajar, dan orangtua dan karyawan.

C.    Jenis-Jenis Layanan
Jenis- jenis layanan yang dapat dilakukan dalam sebuah perpustakaan yaitu :
1.         Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi adalah suatu kegiatan layanan peminjaman dan pengembalian koleksi yang mengatur peredaran bahan pustaka secara terorganisir melalui sistem, cara atau pencatatan yang sesuai dengan perpustakaan sekolah.
Kegiatan dalam layanan sirkulasi meliputi :[5]
1.      Menyelenggarakan administrasi peminjaman sesuai dengan sistem layanan
2.      Menyediakan bahan pustaka yang berguna untuk kepentingan atau keperluan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna
3.      Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan bahan pustaka
4.      Mengadakan pengawasan koleksi
5.      Menyusun dan mengatur kembali bahan pustaka yang telah digunakan oleh pemakai.
6.      Membuat laporan seluruh kegiatan yang dilakukan dalam layanan sirkulasi.
2.     Layanan Referensi
Layanan referensi adalah kegiatan layanan yang berupa bantuan kepada pengguna/ pemakai dalam menunjukkan sumber informasi secara langsung maupun tidak langsung melalui buku rujukan atau buku sumber lainnya dengan tepat dan cepat.
Tugas layanan referensi meliputi :
1. Tugas langsung :
a.       Memberikan layanan penunjukan sumber informasi atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemakai
b.      Bekerjasama secara baik dengan bagian sirkulasi dalam menjawab suatu pertanyaan yang berhubungan dengan kedua layanan tersebut
c.       Mencatat semua pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung
d.      Memberikan penelusuran informasi secara selektif;
e.       Menggunakan perpustakaan dengan baik dan efektif
f.       Membina minat baca melalui bahan bacaan referensi dengan bimbingan tertentu
g.      Bertanggung jawab terhadap semua koleksi bahan referensi
h.      Mengembangkan bahan pustaka menjadi Sumber Informasi baru.
2.        Tugas tidak langsung:Pengorganisasian dan penyusunan buku sumber
a. Pemeliharaan dan penjilidan buku sumber
b.      Pembinaan dan penyeleksian buku-buku sumber atau referensi
c.       Pembinaan kerjasama dengan perpustakaan lain
d.      Penyusunan laporan berkenaan dengan tugas-tugas layanan referensi.
3.        Layanan Bimbingan Pembaca
Layanan bimbingan pembaca artinya kegiatan memberikan bantuan bimbingan kepada pemakai dalam menunjukkan sumber informasi secara langsung maupun tidak langsung hal penggunaan dan pemanfaatan koleksi yang tersedia di perpustakaan.
1. Tujuan Jangka Pendek :
Berkembangnya kemampuan pemakai dalam menggunakan dan memanfaatkan koleksi perpustakaan secara cepat dan tepat sasaran.
2. Tujuan Jangka Panjang :
Terbinanya kemampuan pengembangan pengetahuan, nilai dan sikap, serta ketrampilan dengan memanfaatkan sepenuhnya koleksi perpustakaan melalui studi mandiri:
Materi Bimbingan meliputi :
a.         Memberikan pengertian tentang arti pentingnya buku dan membaca.
 Memperkenalkan bagian-bagian buku
b.        Memperkenalkan cara memelihara buku.
c.         Menanamkan dan meningkatkan kegairahan membaca:
-          Memperkenalkan ragam koleksi
-          Menyelenggarakan lomba membaca
-          Melatih membaca secara berencana.
d.        Mengarahkan kemampuan membaca untuk belajar Membimbing dan melatih menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca.
e.         Membimbing dan melatih ringkasan dari buku yang telah dibaca
f.         Menyelenggarakan cerdas cermat dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya hanya dapat diperoleh dari membaca.
4.        Layanan Jasa Informasi
Layanan ini disediakan untuk orang-orang ingin memenuhi kebutuhan informasinya, namun tidak memiliki waktu atau pengetahuan yang cukup tentang cara-cara menelusuri informasi dari berbagai sumber atau media imformasi. Misalnya Orang yang sedang mengembangkan usaha budidaya ikan lele, maka informasi yang diperlukan  meliputi teknik pemeliharaan, penyakitnya, sampai pada pemasaran, mbahkan mungkin pada teknologi pascapanennya. Atau persoalan yang berkenaan dengan penyelesaian skripsi maupun tugas-tugas yang diberiakan sekolah.[6]
5.        Layanan Rujukan
          Layanan rujukan ( reference servive ) Menurut American Library Associationadalah sebagai layanan yang berhubungan secara langsung dengan pembaca dalam memberikan informasi dengan menggunakan sumber-sumber perpustakaan untuk kepentingan studi dan riset Pengertian tersebut pada prinsipnya tidak berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Donald Davinson dalam bukunya LibrarySevice . dalam buku tersebut dia menyebutkan bahwa layanan rujukan adalah kegiatan yang dikerjakan oleh pustakawan atau sekumpulan staf dari perpustakaan rujukan, menggunakan koleksi buku dan bahan pustaka lain yang berbeda dengan koleksi yang ada di rumah atau bacaan yang dipakai di luar perpustakaan. dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan rujukan adalah;
1.        Layanan informasi yang diberikan secara langsung kepadapembaca.
2.        layanan rujukan diberikan kepada pemakai perpustakaan untuk kepentingan studi dan penelitian
3.        layanan rujukan menggunakan koleksi tertentu berupa bahan pustaka yang tidak dapat dipinjam ke luar perpustakaan layanan rujukan diselenggarakan di perpustakaan dengan tujuan untuk mengoptimalkan daya koleksi bahan pustaka di perpustakaan dan layanan yang diberikan kepada pemakai perpustakaan
A.      buku Rujukan.
Dalam memberikan layanan rujukan materi yang digunakan adalah bahan rujukan baik dalam bentuk buku maupun non buku, misalnya dalam bentuk CD, pada umumnya bahan rujukan berbentukbuku. Di perpustakaan koleksi rujukan dibedakan dengan koleksi umum. Koleksi umum adalah seluruh koleksi bahan pustakan kecualirujukan. Koleksi tersebut dapat dipinjamkan keluar perpustakaan sedangkan rujukan tidak.[7]
6.        Layanan Skunder
Literatur sekunder merupakan literatur yang berisi informasi mengenai literatur primer. Literatur sekunder menawarkan literatur primer dengan cara menringkas atau menbuat indeks, jadi literatur sekumder tidak berisi pengetahuan baru, melainkan hanya mengulang dan menata pengetahuan yang sudah ada. Literatur ini termasuk dalam jenis koleksi referensi seperti kamus, ensiklopedi, thesaurus, direktori, majalah abstrak, majalah indeks, bibliografi, tinjauan literatur, termasuk juga pangkalan data dan lain-lain.




BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
pengertian layanan perpustakaan ( pemakai ) adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyiapkan segala sarana (fisik dan non fisik) bagi mempermudah perolehan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan pemakai perpustakaan.
Unsur-unsur layanan pemakai ( perpustakaan ) meliputi :
1.        Fasilitas yaitu kemudahan berupa sarana prasarana yang tersedia termasuk ragam layanan.
2.        Petugas yaitu orang-orang yang menghubungkan bahan-bahan koleksi perpustakaan dengan pengguna perpustakaan atau dengan seorang tenaga ahlinya atau pustakawan dan setiap orang memiliki hubungan secara lanmgsung terhadap perpustakaan.
3.        Pemakai yaitu orang-orang yang membutuhkan informasi dan berbagai kalangan masyarakat baik secara individual maupun kelompok, yang memanfaatkan layanan perpustakaan, misalnya guru, pelajar, dan orangtua dan karyawan.
Jenis-jenis layanan pemakai meliputi :
1.        Layanan sirkulasi
2.        Layanan referensi
3.        Layanan jasa informasi
4.        Layanan rujukan, dan
5.        Layanan sekunder
B.       Saran
Dengan mengetahui pengertian layanan pemakai kita dapat mempraktekannya dalam pekerjaan kita di bagian layanan secara baik, dan mengetahui apa saja jenis-jenis layanan yang ada di perpustakaan beserta kegiataannya.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

1.        Nurullah, Muhammad ( 1988 ). Diktat kuliah : Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Umum , Sekolah dan sejenisnya. Mataram : IKIP
2.        Martoatmojo, Karmidi, Pelayanan Bahan Pustaka. ( Jakarta : Universitas Terbuka, 1999), hal 3
3.        Soeatminah, Sirkulasi: Program Diklat Perpustakaan Sekolah. ( Yogyakarta 1980 ), hal 9
4.        Sulistyo-Basuki (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan.( Jakarta : Gramedia.Sunindyo 1975 ). Hal 48
5.        Yunus,  Layanan Informasi Bahan Pustaka. Surabaya : Perpustakaan Daerah 1995 ), hal 67
6.        Suherman, perpustakaan sebagai jantung sekolah. ( Bandung PT MQS PUBLISHING 2009), hal 138








[1] Nurullah, Muhammad ( 1988 ). Diktat kuliah : Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Umum , Sekolah dan sejenisnya. Mataram : IKIP
[2] Martoatmojo, Karmidi, Pelayanan Bahan Pustaka. ( Jakarta : Universitas Terbuka, 1999), hal 3

[3] Soeatminah, Sirkulasi: Program Diklat Perpustakaan Sekolah. ( Yogyakarta 1980 ), hal 9
[4] Sulistyo-Basuki (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan.( Jakarta : Gramedia.
Sunindyo 1975 ). Hal 48
[5] Yunus,  Layanan Informasi Bahan Pustaka. Surabaya : Perpustakaan Daerah 1995 ), hal 67

[6] Suherman, perpustakaan sebagai jantung sekolah. ( Bandung PT MQS PUBLISHING 2009), hal 138
[7] Jamridafrizal , layanan rujukan. hal 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar